Monday, December 15, 2014

SURVEY BIOPORI Minggu 4

Selamat siang pengunjung blog "character building 'BIOPORI' Kelompok 5" yang saya hormati,
kembali saya memposting hasil pemantauan lubang biopori minggu ke-4 ini sekaligus saya akan mengucapkan selamat tinggal karena ini adalah posting terakhir saya tentang pemantauan biopori karena tugas yang diberikan oleh TFI sudah berakhir dan akan dipresentasikan awal tahun ini. Sebelumnya pada hari kemaren saya memposting pemantauan lubang biopori minggu ke-1,2,3.Di minggu ke-4 ini pada saat kelompok saya memantau mengalami hasil yang tidak bagus,karena lubang yang saya buat telah tertimbun tanah ,akibatnya karena mungki tidak pernah dirawat warga dan mungkin karna telah datangnya musim penghujan akibatnya berikut gambar yang saya ambil di lokasi tersebut:
kondisi lubang yang masih bagus

kondisi lubang yang sudah tertutup oleh batu dan sampah2 tidak berguna




sekian postingan hasil pemantauan lubang resapan air dari saya dan saya selaku ketua dari kelompok 5 beserta anggota saya mengucapkan terima kasih atas partispasi untuk membaca blog kelompok 5 character building tentang biopori ,terima kasih,semoga bermanfaat bagi kalian semua dan mungkin minggu ini kami akan menyusun dokumentasi dari awal sampai akhir pemantauan biopori yang kami lakukan.Terima kasih salam sejahtera


posted by :DAVID OSCAR YANOTTAMA(1801449230)

Monday, December 8, 2014

Update Kegiatan V (Pemantauan ke IV)

Pada tanggal 3 Desember 2014, saya bersama teman-teman kelompok melakukan pemantauan lubang biopori untuk yang ke empat kalinya. Pada saat itu, adalah hari-hari yang sudah masuk dalam permulaan musim penghujan untuk daerah Jakarta, sehingga berdasarkan hasil pemantauan saya, bahwa banyak lubang biopori yang telah tertutup tanah oleh endapan tanah yang terbawa oleh air hujan.Sebagaimana biasanya hal yang saya beserta teman-teman lakukan adalah membersihkan tanah tersebut, kemudian mengisinya kembali dengan sampah organik baru.

tapi untuk kali ini kami dapati 7 buah lubang telah tertutup sebab di daerah tersebut telah dilakukan memanfaatan lahan sehingga oleh masyarakat sekitar lubang-lubang terkait ditutup. berikut adalah beberapa gambar yang saya ambil saat pemantauan ke IV.

 Tempat yang sebelumnya kosong dan terdapat lubang biopori
 kondisi lubang biopori setelah dibersihkan
kondisi lubang biopori yang telah diisi kembali dengan sampah organik

Diposting oleh:
MUHAMMAD MALIK KARIM
1801455012

Tuesday, November 25, 2014

SURVEY BIOPORI Minggu 3

Selamat siang pengunjung blog "character building 'BIOPORI' Kelompok 5" yang saya hormati,
kembali saya memposting hasil pemantauan lubang biopori minggu ke-3 ini,yang sebelumnya pada hari kemaren saya memposting pemantauan lubang biopori minggu ke-1 dan 2.Di minggu ke-3 ini pada saat kelompok saya memantau mengalami hasil yang memuaskan yakni tanah diskitar subur dan sampah dedaunan membusuk mungkin karena efek sampah itu menjadi kompos akhirnya tanah disekitar subur dan pohon pohon menjadi hijau,berikut gambar :


selain hal itu kami terkejut karena masyarakat sekitar berantisipasi dalam pembuatan lubang biopori yang kami buat buktinya lubang tersebut mereka isi dengan dedaunan rumah tangga atau sering dibilang sayur sayuran ,gambarnya:
saya selaku dari kelompok 5 senang sekali melihat ini,terimakasih masyarakat sekitar haji soleh kami senang,heheh...

sekian postingan hasil pemantauan lubang resapan air dari saya,sampai bertemu kembali di minggu ke-4 ,terima kasih,semoga bermanfaat bagi kalian semua danmungkin minggu ke-4 yang akan datang adalah tugas terakhir saya buat,sampai di minggu-4 pembaca blog CB BIOPORI kelompok 5.



posted by
DAVID OSCAR YANOTTAMA (1801449230)

Update Kegiatan IV (Pemantauan III)

Setelah vakum 1 minggu karena saya bersama rekan-rekan team tidak melaksanakan kegiatan pemantauan, yang disebabkan persiapan pelaksanaan Ujian Tengah Semester, kami akhirnya baru bisa melaksanakannya kembali pada tanggal 24 Nopember 2014, pukul 13.30 WIB. Hasil pematauan kami memang tidak jauh dari hasil sebelumnya, akan tetapi terdapat beberapa hal yang menyenangkan hati saya ketida saya mendapati beberapa lubang biopori yang terawat dan terisi oleh sampah yang belum membusuk. Hal ini membuat saya merasa bahagia, sebab selama 2 minggu tidak kami pantau, masyarakat sudah memiliki sedikit kesadaran untuk mengelola sampah.

Bila ditinjau dari sisi pendidikan karakter pancasila, hingga saat ini saya merasa bahwa pentingnya sikap kegotongroyongan dan kesadaran sosial yang tinggi (kemanusiaan).

 Kondisi lubang biopori yang dirawat oleh masyarakat

Kondisi lubang biopori yang telah diisi kembali

Kondisi lubanng biopori yang tertutup oleh sampah daan tanah


 Diposting Oleh:
MUHAMMAD MALIK KARIM
1801455012

Tuesday, November 18, 2014

Kegiatan Biopori


Biopori atau lebih tepatnya, "lubang resapan biopori" adalah salah satu metode yang digunakan, untuk mengurangi genangan air pada permukaan tanah, serta meningkatkan efisiensi resapan air pada tanah.
Metode ini pertama kali dicetuskan oleh salah seorang peneliti dari IPB, Dr. Kamir R Brata.



Tanah dilubangi dengan kedalaman yang mencapai 1 meter, dan diisi dengan sampah organik, guna menjadikan sampah organik tersebut menjadi kompos yang terurai didalam lubang biopori, yang berguna bagi tumbuhan-tumbuhan disekitar lubang biopori tersebut, serta terciptanya pori-pori di dalam tanah secara biologis, yang berguna meningkatkan efisiensi tanah dalam meresap air.

Untuk lebih lengkapnya silahkan klik disini http://id.wikipedia.org/wiki/Biopori

Salah satu kegiatan biopori yang saya dan teman-teman dari Binus University lakukan pada sebuah paud yang berlokasi di Jalan H. Sholeh I RT.008 RW.08 Kel. Sukabumi Selatan, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

  • Survei

    Pada hari Rabu, 15 Oktober 2014, saya dan teman-teman melakukan survey terhadap lokasi kegiatan yang akan saya dan teman-teman lakukan. Saya dan teman-teman, mempersiapkan surat izin untuk mendapatkan izin dari Ketua RT, di lingkungan paud yang akan saya dan teman-teman tuju, saya dan teman-teman pun akhirnya berangkat menuju lokasi paud, walaupun belum tau persis lokasi paud yang dituju, tetapi berkat bantuan GPS dan bertanya kepada masyarakat sekitar, akhirnya, saya dan teman-teman sampai pada lokasi yang dituju. Saya dan teman-teman pun, langsung ke ketua RT.08 di lingkungan paud untuk mendapatkan izin, namun karena beliau berhalangan untuk menerima saya dan teman-teman, disebabkan ada urusan pribadi, akan tetapi beliau merekomendasikan saya dan teman-teman untuk menuju ke Ketua RT yang satunya, akhirnya saya dan teman-teman pun menemui Wakil Ketua RT tersebut.

    Setelah saya dan teman-teman berbincang dengan beliau, beliau pun setuju dan saya beserta teman-teman, diperkenalkan kepada ibu kepala paud yaitu, Ibu Hasanah untuk dibicarakan lebih lanjut mengenai pembuatan lubang biopori. Saya dan teman-teman pun memberikan pengarahan mengenai biopori kepada Ibu Hasanah dan ibu-ibu warga sekitar paud pada sebuah pos.


                                                         Pengarahan mengenai Biopori

    Setelah itu, saya dan teman-teman sepakat dengan beliau akan waktu yang dilaksanakannya kegiatan pembuatan lubang resapan biopori tersebut, serta, lokasi pembuatan atas survei yang telah saya dan teman-teman lakukan dilokasi paud.

                                                                      Paud Sholeh
  • Pelaksanaan Kegiatan

    Pada hari Senin, 20 Oktober 2014, saya bersiap-siap bersama teman-teman untuk menuju ke lokasi paud, dengan membawa peralatan, seperti, paralon dengan panjang kurang lebih 30cm dan diameter 10 cm sebanyak 10 buah, semen, alat untuk membuat lubang biopori, dan sekop kecil. Saya dan teman-teman pun berangkat menuju lokasi, dan sesampainya di sana, saya dan teman-teman pun langsung mengerjakan pembuatan lubang resapan biopori.

    Pembuatan lubang resapan biopori, kami lakukan dengan alat yang cara pemakaiannya, dengan cara di tekan ke tanah, lalu diputar ke kanan, dengan sekuat-kuatnya, setelah itu, saya dan teman-teman memasukan paralon sepanjang hampir 30 cm, lalu saya dan teman-teman menyemen sekeliling paralon tersebut, agar bagian mulut lubang tidak mudah hancur (longsor), mengingat tanah yang kurang bagus.

    Awalnya saya dan teman-teman  lancar-lancar saja dalam pembuatan lubang resapan biopori, namun setelah membuat lubang ke 5 - 10, saya dan teman-teman mendapat beberapa kendala, seperti, tanah jelek, sehingga tidak bisa dibuatnya lubang dengan sebaik mungkin, kemudian, batuan yang besar di dalam tanah, sehingga sulit untuk dibuat lubang, mengingat, tanah tersebut merupakan tanah timbunan. Akan tetapi, dengan kerja keras saya dan teman-teman, pada akhirnya masalah-masalah tersebut dapat diatasi, dan target saya dan teman-teman untuk membuat 10 lubang biopori pun akhirnya tercapai. Setelah dibuat lubang-lubang tersebut, saya dan teman-teman tidak lupa untuk mengisi penuh lubang tersebut dengan sampah-sampah, organik. Mayoritas dari sampah organik yang saya dan teman-teman masukan ialah sampah dedaunan, yang mana, banyak terdapat pada lokasi disekitar paud. Setelah itu, saya dan teman-teman pun menutup lubang tersebut guna menjaga lubang tersebut dari kerusakan luar.


  • Pemantauan Pertama

    Kamis, 23 Oktober 2014, merupakan pemantauan pertama oleh saya dan teman-teman, pada lubang resapan biopori, yang sebelumnya telah kami kerjakan. Kondisi lubang tersebut masih baik dan sampah organiknya pun masih banyak, dan ternyata, penguraian sampah organiknya tidak secepat yang kami kira, sekitar 2-3 hari.
  • Pemantauan Kedua

    Selasa, 28 Oktober 2014, merupakan pemantauan yang kedua kalinya yang dilakukan oleh saya dan teman-teman, kondisi lubang biopori, dan sampah-sampah organik sudah mulai, membusuk dan mengurai, walaupun sebetulnya sampah-sampah tersebut masih terisi penuh, dan saya beserta teman-teman, hanya mengisi ulang sampah organik, sedikit dari beberapa lubang tersebut.
  • Pemantauan Ketiga

    Kamis, 6 November 2014, merupakan pemantauan saya dan teman-teman untuk yang ketiga kalinya, saya dan teman-teman memantau kondisi lubang biopori tersebut, kondisinya, sudah mulai tidak baik, ada yang paralon yang copot pada bagian muka lubang, penguatan semen pada paralon yang sudah mulai hancur, serta ada salah satu lubang yang longsor, akibat tanah yang sangat basah. Tetapi, saya dan teman-teman, sudah memperbaiki lubang tersebut, serta mengisi ulang sampah-sampah organik yang ada pada lubang biopori tersebut.

    Melihat sampah-sampah organik yang masih banyak, dan lamanya sampah tersebut mengurai, saya dan teman-teman pun menyimpulkan, bahwa pengisian ulang sampah-sampah organik tersebut, setidaknya dilakukan setiap 1-2 minggu sekali.



    KAHFI RIDHO SANTOSO (1801450762)

Monday, November 10, 2014

Update Kegiatan III (Pemantauan ke II)

Pada tanggal 6 Nopember 2014, saya bersama teman-teman melakukan pemantauan untuk yang ke dua kalinya setelah dua minggu dari waktu pembuatan lubang biopori. Dari hasil pemantauan saya bersama teman-teman, dapat saya sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. bahwa lubang biopori tidak dikelola/dirawat oleh masyarakat sekitar, hal ini kami simpulkan dari temuan bahwa banya lubang yang tertutup material tanah.
2. bahwa sebagian besar sampah yang ada di dalam lubang biopori telah membusuk, hal ini disebabkan oleh adanya bantuan peningkatan kelembaban yang disebabkan oleh turunnya hujan belakangan ini.
3. bahwa setelah kami melakukan pemadatan terhadap sampah organik yang telah ada di dalam lubang, kami melakukan pengisian kembali ruangan kosong lubang biopori dengan sampah organik baru. jumlah sampah organik baru yang mampu ditampung oleh lubang tidak sebanyak pada waktu sebelumnya.


Kondisi tertutup tanah

Kondisi setelah dibersihkan

Beberapa lubang dengan sampah yang tumbuh 

Menyiapkan Sampah Baru

Kondisi Setelah Diisi Kembali


Diposting oleh:
MUHAMMAD MALIK KARIM
1801455012

Thursday, November 6, 2014

Update Kegiatan II (Pemantauan I)

Pada tanggal 29 Oktober 2014 lalu, kami melakukan pemantauan tahap I yang merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan CB Biopori. Dari hasil pengamatan saya (penulis), terdapat beberapa hal yang dapat saya simpulkan bahwat:

setelah satu minggu dari waktu pembuatan lubang biopori dengan kondisi 25% lubang belum terisi penuh oleh sampah, yang kemudian kami amanahkan kepada Ibu Hasanah dan beberapa masyarakat tempatan untuk memilah sampah organik rumah tangga dan kemudian mengisi kedalam lobang biopori adalah berhasil. hal ini kami dasarkan pada pemantauan tahap I kami, dimana seluruh lubang dalam keadaan penuh dan kondisi sampah sudah hampir membusuk.

Kondisi lubang masih dalam kondisi berfungsi, walau terdapat beberapa semen penyekat lubang dalam kondisi pecah akibat panas dan sebagian lubang yang lain tertimbun oleh tanah adalah salah satu masalah baru yang kami dapati di lapangan, yaitu belum adanya kesadaran untuk merawat. Sehingga kami harus memperbaikinya kembali. Menurut pengamatan saya, masyarakat akan tergerak "jika diawasi dan atau mengetahui keuntungan yang akan didapat secara sesaat". Dengan pemberian pengarahan, diharapkan kesadaran masyarakat untuk merawat harus ditumbuh kembangkan.

Dalam hal pengelolaan sampah, dalam kondisi sampah mendekati fase membusuk sempurna dalam tempo 1 minggu, rata-rata didapati lubang akan mampu menampung 400 senti meter kubik sapah baru.

 
Kondisi saat awal
Kondisi saat setelah diisi kembali



Diposting oleh:
MUHAMMAD MALIK KARIM
1801455012

SURVEY BIOPORI minggu 2

Assalamualaikum wr.wb


Selamat siang pengunjung blog "character building 'BIOPORI' Kelompok 5" yang saya hormati,
kembali saya memposting hasil pemantauan lubang biopori minggu ke-2 ini,yang sebelumnya pada hari kemaren saya memposting pemantauan lubang biopori minggu ke-1.Di minggu ke-2 ini pada saat kelompok saya memantau lubang resapan air tersebut ada beberapa yang kami alami yakni adanya salah satu lubang yang tertimbun tanah dan keadaan di sekitar lubang terebut berserakan sampah plastik yang banyak,mungkin karena murid paud yang menganggap lubang tersebut mainan,maka wajar bila lubang tersebut tertimbun tanah dan banyak berserakan sampah plastik disekitar lubang tersebut,dan akhirnya kami bersihkan dan menggali lagi lubang tersebut.Selain itu,lubang resapan air tersebut saya isi semua dengan sampah organik dengan penuh.
berikut  beberapa lubang dan keadaan lubang hasil pemantauan minggu ke-2:



sekian postingan hasil pemantauan lubang resapan air dari saya,sampai bertemu kembali di minggu ke-3 ,terima kasih,semoga bermanfaat bagi kalian semua.

wassalamualaikum wr.wb


posted by
DAVID OSCAR YANOTTAMA (1801449230)

GAMBAR BIOPORI

Berikut ini ada beberapa gambar saya ambil pada saat pembuatan biopori hingga pemantauan nya:










Posted by MUHAMMAD RUDYANSYAH 1801449810


Wednesday, November 5, 2014

Awal aktifitas, sosialisasi dan permintaan izin ke warga sekitar

Selamat siang gan!! saya akan memposting suatu analisis pembuatan lubang biopori.yg saya buat bersama kelompok saya, yaitu kelompok 5 character building di BINUS University
pada tanggal 20 oktober lalu, kami melakukan sosialisasi ke warga sekitar dan meminta izin kepada warga sekitar, khususnya yg punya halaman untuk kami mengerjakan tugas ini, untuk melakukan pembuatan lubang biopori.
sangat sulit bagi kami dalam membuat lubang biopori di halaman paud sholeh. karena sebagian besar halaman itu sudah bukan tanah lagi, melainkan beton. kami juga menemui berbagai kesulitan atau masalah saat membuat lubang biopori, yaitu kami harus berkali-kali membuat lubang karena tenaga kami tidak kuat untuk menembus beton dengan alat manual biopori. kami harus berpindah-pindah tempat untuk menemukan tanah ygtidak ada betonnya. kes Kali ini saya akan memberikan pengalaman saya dalam memuat lubang biopori. kesulitan atau masalah selanjutnya adalah ketika kami sudah membuat lubang biopori, tanpa di sengaja lubang yg kami buat itu longsor dan mengakibatkan lubang itu tertutup kembali. untuk menghindari hal yg sama, ketika kami sedang menggali dengan menggunakan alat itu, kami memberi air ke lubang itu sedikit demi sedikit agar tanah itu tidak terlalu kering sehingga tidak longsor lagi. dan pada akhirnya kami pun dapat menyelesaikan pembuatan 10 lubang biopori itu dalam waktu yg sesingkat-singkatnya yaitu dalam waktu satu hari. Jl.H.Soleh Rt008/008 adalah alamat paud sholeh tempat dimana kami mengerjakan tugas ini. ibu HASANAH adalah pimpina dari paud sholeh.
Terima Kasih






Posted By SALMAN AL FARISI (1801452313)

Sunday, November 2, 2014

Kegiatan Pemantauan Sosialisasi Pembuatan Lubang Biopori 1

 Assalammualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi dan selamat beraktivitas semuanya, sebelumnya saya mohon maaf jika dalam pemantauan kami yang pertama pada tanggal 27 Oktober 2014 yang lalu belum saya update atau post didalam Blog ini.

Oke mari kita mulai saja pemabahasan tentang Pemantauan Kegiatan Sosialisasi Pemantauan Lubang Biopori yang pertama ini.
Pada saat kami memantau lubang biopori yang telah kami buat pada waktu lalu kami menemukan sedikit pada lubang yang telah kami buat, yaitu :

  1. Adanya lubang Biopori yang tertutup atan tertimbun tanah
  2. Adanya penyanggah semen yang rusak
Tetapi kami terus memperbaikinya agar manfaat dari Lubang Biopori yang telah kami baut tersebut dapat berfungsi secara maksimal kembali.
Setelah kegiatan perbaikan dalam lubang Biopori telah selesai kami langsung melakukan sebuah pemantauan terhadap sampah organik yang kami telah masukkan pada kegiatan Pembuatan Lubang Biopori pada waktu lalu dan disitu kami menambahkan beberapa sampah organik dan memadatkannya kembali agar bertujuan tidak adanya sebuah tanah yang longsor, selain itu juga agar keberadaan sampah organik ini dapat berfungsi sebagai sebuah media dimana cacing tanah dapat berkembang biak kembali, dan cacing tanang itu lah yang akan membuat sebuah liang-liang disekitar lubang biopori tersebut dapat berfungsi sebagai sebuah penyerap air pada saat hujan turun serta akan terjadi suatu proses suatu peresapan yang akan terjadi lebih cepat dibandingkan sebenlumnya dan dapat bermanfaat sebagai peningkat dalam kesuburan tanah.



Sekian saja Kegiatan Pemantauan Sosialisasi Pembuatan Lubang Biopori Pertama ini, Jika ada kekurangan dalam penyampaian ini saya beserta kelompok memohon maaf dan Jika ada suatu kebaikan maka tolong kami untuk memberikan suatu masukan agar dalam kegiatan pemantauan berikutnya kami dapat lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya. sekian dan terima kasih.


Keterangan: Perbaikan Lubang Biopori

Keterangan: Pengisian Sampah Organik


Wassalammualaikum Wr. Wb.

Posted by: MUHAMAD AZIZ WAHYUDI ( 1801437874 )

SURVEY BIOPORI minggu 1

Selamat pagi saudara blog character building kelompok 5 binus university,saya akan memposting hasil pemantauan lubang biopori kelomok 5 hari senin kemaren tanggal 27/10-2014.
kami berangkat ke tempat kami membuat lubang biopori,setelah sampai di tempat kami bersalaman dengan warga disekitar paud soleh,dan kami mulai bekerja survei lubang biopori.Keadaan 10 lubang masih layak pakai , kami dan beri lubang tersebut dengan sampah sampah organik dan membersihkan sampah sampah yang ada di atsa lubang biopori yang menyebabkan terjadinya kerusakan.Kendala yang kami alami pada survey ini adalah adanya kerusakan lubang yang tidak begitu fatal ,disebabkan karena lubang tersebut tadinya merupakan tanah yang berisi batu dan beton yang kami paksa dan akhirnya diatas lubang permukaan lubang biopori tersebut pecah/retak retak dan kami benahi lubang tersebut dan akhirnya tugas survei minggu pertama selesai dan kami bergegas pulang.Sekian laporan survei minggu pertama dan semoga bermanfaat,Terima kasih.

Posted by:
DAVID OSCAR YANOTTAMA
1801449230

Wednesday, October 29, 2014

Update kegiatan Biopori I

          Adalah hal yang menyenangkan bila kita dapat berbuat suatu kebaikan bagi orang lain dan alam sekitar kita. Menjadi insan yang bermanfaat adalah impian setiap orang. Hal ini merupakan salah satu alasan yang mendorong Binus University melalui Teach For Indonesia (TFI) untuk mewajibkan setiap mahasiswanya agar berkemanpuan dan cakap beriteraksi dalam sosial masyarakat. Pembuatan lubang biopori adalah salah satu program, dari beberapa program yang dijalankan oleh Binus University tersebut, melalui mata pelajaran Character Building Pancasila.

          Kelompok kami adalah salahsatu kelompok yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan pembuatan lubang biopori di PAUD Sholeh RT 004, RT 008 Kebayoran Lama. Untuk mencapai hal tersebut di atas, hal pertama yang kami lakukan survei dan permohonan perijinan, kemudian dilanjutkankan dengan kegiatan pembuatan lubang biopori, pemantauan tahap I, pemantauan tahap II, pemantauan tahap III dan pemantauan tahap IV, dengan interval antar kegiatan adalah satu minggu.

          Jumlah minimal lubang yang harus kami buat adalah sebanyak 10 lubang. Namun dengan harapan kegiatan ini dapat dilanjutkan kembali oleh masayarakat, kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat, yakni dengan mengumpulkan Ibu RT, Pimpinan PAUD Sholeh, dan beberapa masyarakat yang berkenan hadir pada saat itu tanggal 22 Oktober 2014. Sosialisasi ini dilakukan sebelum pembuatan lubang biopori, yakni dengan pemaparan oleh Muhammad Malik Karim dan pembagian brosur biopori. Tidak hanya itu, kami juga menyerahkan Bor/alat pembuat lubang Biopori kepada Pimpinanan PAUD Sholeh dengan sepengetahuan peserta lain yang hadir setelah kegiatan pembuatan 10 lubang Biopori usai dilakukan. Dengan harapan langkah ini dapat dilanjutkembangkan oleh masyarakat. Unduh brosur

          PAUD Sholeh dan Possapala adalah beberapa kegiatan masyarakat tempatan yang bersifat swakelola, besar harapan kami keberadaan alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan hubungan masyarakat maupun kesadaran masyarakat sekitar terhadap pendidikan dan alam sekitar.



Keterangan : Pembukaan dan pemaparan teori


Keterangan :  Pemaparan dalam praktek
Keterangan : Salahsatu lubang Biopori yang telah di buat

Keterangan : Pendalaman penjelasan, saat praktek berlangsung

Keterangan : Penyerahan bor/alat pembuat lubang biopori

       Dengan kebersamaan antar anggota kelompok, kami telah menyelesaikan kegiatan tersebut dengan telah menyelesaikan 10 lubang biopori dengan kondisi 75% telah terisi penuh oleh sampah organik. Pengisian 25% sampah organik adalah merupakan kesediaan Ibu Hasanah (Pimpinan PAUS Sholeh) dan beberapa masyarakat sekitar PAUD yang telah dimohon kesediaannya oleh Ibu Hasanah.

          Demikian hasil kerja pertama kami tanggal 22 Oktober 2014, semoga kesediaan Ibu Hasanah dan beberapa masyarakat yang berkenan membantu mengisi 25%  volume sampah dapat dicapai saat Pemantauan Tanap I, dan merupakan respon positif dalam pengelolahan sampah tahap I (Pemilahan).

Muhammad Malik Karim
1801455012

Saturday, October 25, 2014

Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Lubang BIOPORI

Assalammualaikum Wr. Wb

Pada hari Senin tepatnya pada tanggal 20 Oktober 2014 kami selaku kelompok 5 telah melakukan suatu kegiatan pembuatan lubang biopori yang bertempat Di JL. H. Sholeh RT.08/08 Kebayoran. Pada awal mulanya kami sebagai kelompok 5 telah mampu membuat 10 lubang BIOPORI sekaligus dalam waktu 1 hari, bersama-sama dengan rekan maupun kerabat yang juga di pandu oleh Ibu Hasanah selaku kepala Paud Sholeh telah menyampaikan sebuah pengarahan kepada masyarakat sekitar tentang hal yang terkait tentang "Bagaimana Cara Pembuatan BIOPORI" yang kelak pada suatu hari nanti Program BIOPORI yang telah kami ajarkan kepada masyarakat ini dapat diterapkan kembali di kemudian hari dan semoga dari Kegiatan Pembuatan Lubang BIOPORI ini dapat bermanfaat bagi warga masyaraka yang berada disekitar Paud Sholeh tersebut yang bertempat di JL. H. Sholeh RT.08/08 Kebayoran. 

Dalam Kegiatan di hari pertama ini saya ingin menceritakan suatu Cara Bagaimana Pembuatan Lubang BIOPORI di daerah suatu kawasan Paud Sholeh. Pada awalnya kami membuat sebuah lubang BIOPORI ini sangat lancar tetapi ada sebuah kendala di dalamnya yaitu adalah adanya sebuah struktural tanah yang berbeda-beda karena dikawasan ini ada sebagian struktural tanah yang mudah untuk di galih dengan menggunakan suatu alat BIOPORI tetapi sebagian lagi ada juga yang mungkin sedikit sulit karena struktural yang lainnya memiliki unsur  bebatuan yang menyulitkan kami dalam melakukan sebuah penggalian, selain adanya struktural tanah yang berbeda kami juga ada kesulitan dalam melakukan suatu penyeluruhan kepada salah satu warga yang berada di sekitar Paud Sholeh karena ada sebagian warga yang masih belum mengerti tentang apa yang dimaksud dengan lubang BIOPORI dan cara melakukan suatu perawatan pada lubang biopori ini, tetapi ada juga sebagian warga masyarakat yang sudah mengetahui dan tahu bagaimana cara membuat dan merawat sebuah lubang BIOPORI tersebut sehingga kami sangat terbantu sekali karena dengan adanya beliau ini kami jadi lebih mudah untuk dapat mengajarkan kepada masyarakat yang belum mengetahui tentang suatu manfaat dari lubang BIOPORI ini. Mungkin ini saja yang baru dapat saya sampaikan dalam kegaitan pertama ini dan saya akan kembali lagi untuk kegiatan yang kedua yaitu pemantauan lubang BIOPORI, dan saya beserta rekan maupun kerabat dari kelompok 5 memohon maaf jika ada suatu kesalahan dalam penyampain suatu perkataan didalam blog ini, sekian dan terima kasih 

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Posted by : MUHAMAD AZIZ WAHYUDI ( 1801437874 )

Thursday, October 23, 2014

Keluhan salah seorang warga

Oke selamat malam semua, kali ini saya akan sedikit meng-share beberapa hal yang telah kami lakukan terhadap biopori pada senin kmarin. Saya ingin menyampaikan hal2 yang sedikitnya mempunyai keluhan dari beberapa warga. Yakni dari salah seorang warga jl. H. Sholeh rt 08/08. Dia sedikit menceritakan kepada saya tentang hal biopori ini" pada waktu sebelumnya sudah pernah ada juga yang membuat biopori dari seperti sebuah drum yang disikan dengan sampah organik. Awal mula nya berjalan lancar, setelah biopori tersebut selesai di laksanakan, 1 bulan pertama masih tetaap berjalan. Setelah memasuki bulan ke 2 hingga seterusnya sampai sekarang biopori tersebut hanya jadi sampah dan terbengkalai, kata salah satu warga tersebut. Hal itu dia sampaikan juga bahwa sebenarnyaa sudah ada sebelumnya hal2 yang berkaitan seperti pelaksaan seperti ini. Tetapi program tersebut hanya berlaku pada saat itu saja. Setelah itu ya tidak berguna, proses maintenance nya itu tidak ada. Trus hal lain nya yakni kesadaran masyarakat sekitar tersebut bahkan sangat kurang pada hal lingkungan seperti ini. Padahal ini lingkungan tempat mereka tinggal". Jadi saya ambil kesimpulan disini bahwa ya memang tingkat kesadaran warga itu terhadap lingkungan memang sangat kurang. Padahal ini dapat merugikan mereka sendiri, yakni bisa timbulnya bencana alam seperti banjir yang sering melanda khususnya jakarta. oke sampai disini dulu saya sampaikan. Selamat malam kembali...      
Posted by MUHAMMAD RUDYANSYAH (1801449810)

sosialisasi kepada warga dan pembuatan lubang biopori di halaman PAUD SOLEH

Permisi,numpang share malam hari begini yakni tentang pembuatan lubang biopori yang dibuat oleh kelompok kami untuk melakukan tugas perkuliahan kami,disini saya akan memberi tahu hasil pembuatan lubang biopori serta kendala yang di alami di minggu pertama pengecekan(20 oktober 2014)
pada tanggal 20 oktober hari senin saya bersama anggota lainnya melakukan sosialisasi kepada warga yang hadir di tempat dan melakukan pembuatan lubang biopori 10 lubang sekaligus.kami memilih tanah yang cocok dan mudah untuk menggali lubang resapan air.yaitu disekitar dekat selokan dan tumbuh tumbuhan.
Kondisi tanah di lingkungan paud soleh amat sangat susah sekali karena sebagian dari tanah disitu bukan tanah semua melainkan sudah berbeton semua,kendala yang membuang waktu karena harus jeli dan tepat untuk memilih tanah yang bukan berbeton,sempat kami menggali lubang berkali kali karena alat bor biopori tidak kuat untuk menembus beton tersebut dan sangat menguras tenaga dan sampai akhirnya 10 lubang pun selesai kami buat pada hari itu juga.Lubang yang telah dibuat,saya kasih paralon lebar 10cm dan panjang 20cm,guananya agar nantinya tidak akan tertutup lubang yang kami buat,dan disekitar permukaan kami beri semen setebal 2cm dengan tujuan bila lubang tersebut tidak sengaja di injak tidak akan longsor/ambles serta lubang yang kami buat kami kasih daun daun kering sebanyak banyaknya Dan diakhir pembuatan kami selaku kelompok 5 menyumbangkan bor biopori yang nantinya mudah mudahan bisa berguna untuk pembuatan lubang di sekitar lingkungan Jl.H.Soleh Rt008/008. posting minggu pertama sudah saya buat,selanjutnya akan kami cek minggu kedua,semoga tidak ada kendala,amin.
posted by DAVID OSCAR YANOTTAMA(1801449230)

Monday, October 20, 2014

awal aktifitas biopori

senin, 20 okt 2014 kami telah memulai pembuatan lubang biopori di jln. h.sholeh rt08/08 kebayoran. pada awal mula tadi pagi kami telah berhasil membuat 10 lubang sekaligus. bersama2 dengan rekan dan dipandu oleh ibu hasanah selaku kepala paud setempat, kami juga sudah menyampaikan beberapa arahan sebelumnya terkait bagaimana cara pembuatan biopori kepada warga sekitar agar kelak program ini bisa berjalan kedepan nya dan dapat digunakan dengan sebaiknya oleh warga jl.h.sholeh. demikian sekian dulu laporan dari saya thanks...
posted by MUHAMMAD RUDYANSYAH (1801449810)

Wednesday, October 15, 2014

Awal peninjauan lokasi Biopori

Selamat Datang 
sebelumnya saya selaku ketua kelompok 5 akan memberi sedikit laporan tentang hasil pantauan perdana kami kami pada hari selasa kemarin tepatnya tanggal 14 oktober 2014. peninjauan awal kami mulai dengan menjumpai ibu hasanah dari pihak PAUD yang berlokasi di jalan H. shaleh rt 08/08 sukabumi selatan, jakarta barat.  dan telah memberi surat permohonan kepada ibu hasanah selaku pimpinan PAUD dan sekaligus meminta persutujuan kepada ketua RT setempat.dan melakukan musyawarah sejenak. hasil akhir dari pertemuan waktu itu akan ditinjau oleh pihak terkait. hasil selanjutnya nya akan kami kabarkan pada hari senin tanggal 20 oktober 2014. karena awal mulai nya pada tanggal tersebut, demikian laporan dari saya selaku ketua kelompok 5. dan akan di lanjutkan pada laporan berikut nya yang akan di tampilkan oleh saya beserta rekan-rekan se-tim. sekian Terima Kasih