Adalah hal yang menyenangkan bila kita dapat berbuat suatu kebaikan bagi orang lain dan alam sekitar kita. Menjadi insan yang bermanfaat adalah impian setiap orang. Hal ini merupakan salah satu alasan yang mendorong Binus University melalui Teach For Indonesia (TFI) untuk mewajibkan setiap mahasiswanya agar berkemanpuan dan cakap beriteraksi dalam sosial masyarakat. Pembuatan lubang biopori adalah salah satu program, dari beberapa program yang dijalankan oleh Binus University tersebut, melalui mata pelajaran Character Building Pancasila.
Kelompok kami adalah salahsatu kelompok yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan pembuatan lubang biopori di PAUD Sholeh RT 004, RT 008 Kebayoran Lama. Untuk mencapai hal tersebut di atas, hal pertama yang kami lakukan survei dan permohonan perijinan, kemudian dilanjutkankan dengan kegiatan pembuatan lubang biopori, pemantauan tahap I, pemantauan tahap II, pemantauan tahap III dan pemantauan tahap IV, dengan interval antar kegiatan adalah satu minggu.
Jumlah minimal lubang yang harus kami buat adalah sebanyak 10 lubang. Namun dengan harapan kegiatan ini dapat dilanjutkan kembali oleh masayarakat, kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat, yakni dengan mengumpulkan Ibu RT, Pimpinan PAUD Sholeh, dan beberapa masyarakat yang berkenan hadir pada saat itu tanggal 22 Oktober 2014. Sosialisasi ini dilakukan sebelum pembuatan lubang biopori, yakni dengan pemaparan oleh Muhammad Malik Karim dan pembagian brosur biopori. Tidak hanya itu, kami juga menyerahkan Bor/alat pembuat lubang Biopori kepada Pimpinanan PAUD Sholeh dengan sepengetahuan peserta lain yang hadir setelah kegiatan pembuatan 10 lubang Biopori usai dilakukan. Dengan harapan langkah ini dapat dilanjutkembangkan oleh masyarakat. Unduh brosur
PAUD Sholeh dan Possapala adalah beberapa kegiatan masyarakat tempatan yang bersifat swakelola, besar harapan kami keberadaan alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan hubungan masyarakat maupun kesadaran masyarakat sekitar terhadap pendidikan dan alam sekitar.
Keterangan : Pembukaan dan pemaparan teori
Keterangan : Pemaparan dalam praktek
Keterangan : Salahsatu lubang Biopori yang telah di buat
Keterangan : Pendalaman penjelasan, saat praktek berlangsung
Keterangan : Penyerahan bor/alat pembuat lubang biopori
Dengan kebersamaan antar anggota kelompok, kami telah menyelesaikan kegiatan tersebut dengan telah menyelesaikan 10 lubang biopori dengan kondisi 75% telah terisi penuh oleh sampah organik. Pengisian 25% sampah organik adalah merupakan kesediaan Ibu Hasanah (Pimpinan PAUS Sholeh) dan beberapa masyarakat sekitar PAUD yang telah dimohon kesediaannya oleh Ibu Hasanah.
Demikian hasil kerja pertama kami tanggal 22 Oktober 2014, semoga kesediaan Ibu Hasanah dan beberapa masyarakat yang berkenan membantu mengisi 25% volume sampah dapat dicapai saat Pemantauan Tanap I, dan merupakan respon positif dalam pengelolahan sampah tahap I (Pemilahan).
Muhammad Malik Karim
1801455012